Rabu, 05 September 2007

MOU microsoft adalah jalan mundur

Melihat telah ditandatangani (Memorandum of Understanding) MOU Microsoft oleh pemerintah kita.Ini merupakan sebuah gambaran nyata bahwa pemerintah telah melakukan jalan mundur.Karena MOU tersebut telah menjadi siluman yang menghantui para pedagang perangkat keras maupun perangkat lunak yang memungkinkan tutupnya usaha tersebut.Hal tersebut sebagai upaya pemerintah untuk memberantas pembajakan.Padahal kan sudah ada alternatif lain yaitu IGOS 'Indonesia Go Open Source', kemana hasilnya!! atau hanya menjadi omong kosong belaka saja....

Mengingat ada beberapa pasal dalam MOU tersebut yang merugikan pemerintah kita,ya kalau dikatakan memeras pemerintah kita.Ya kutipannya si begini masa si pemerintah harus membeli lisensi microsoft untuk windows xp saja dan tidak lebih dari windows xp dan microsoft 2003, yang lebih parah lagi pemerintah kita harus membayar/membeli lisensi microsoft yang akan digunakan dalam instansi pemerintah.Terlebih lagi itu pun hanya berlaku untuk pentium tiga saja.Untuk bidang pendidikan microsoft melakukan bina ISV dengan depdiknas yang memaksa pemerintah untuk membeli komputer dan lisensi dari microsoft.Tujuannya si memang bagus tapi hal tersebut bila lakukan hanya akan membuat kita mengukuhkan monopoli microsoft saja.

Dan hal ini akan memberikan dampak bagi perekonomian negara kita karena akan banyak pengusaha kecil yang gulung tikar.Karena untuk mengadakan sebuah komputer yang preload terhadap windows harus berdasarkan vendor yang melakukan kerjasama dengan microsoft saja.Mengingat hal tersebut tertulis dalam MOU tersebut.Wah kalau begitu kita akan semakin didikte oleh microsoft saja.Melalui kebijakan-kebijikan yang terdapat dalam MOU tersebut.